Tips Sewa Rumah untuk Keluarga Baru

 

sewa rumah


Tidak semua keluarga baru langsung memiliki segalanya saat mulai membangun rumah tangga. Banyak di antara mereka, yang belum memiliki fasilitas hidup seperti kendaraan dan tempat tinggal. Untuk menyiasatinya, keularga baru ini biasanya lebih memilih untuk tetap tinggal bersama orang tua, atau keluarga. Namun tak semua orang merasa nyaman dengan situasi ini. Banyak juga yang lebih memilih untuk mengusahakan keluar dari rumah orang tua dengan alasan agar tidak membebani orang tua dan ingin mandiri.

Bagi kalangan keluarga baru yang memilih jalan seperti ini, biasanya mereka akan mengambil kredit rumah atau sewa rumah. Kredit rumah dilakukan oleh mereka yang benar-benar memiliki kesiapan finansial untuk membayar uang muka dan cicilan tiap bulannya. Sedangkan untuk keluarga yang tidak memiliki kesiapan finansial, biasanya lebih memilih opsi kedua, yaitu sewa rumah.

Nah, bagi Anda yang lebih memilih untuk menyewa rumah, alangkah baiknya kalau memperhatikan hal-hal berikut ini sebelum benar-benar memutuskan untuk sewa rumah.

1. Carilah lokasi yang sesuai dengan kegiatan sehari-hari

Kegiatan sehari-hari yang dimaksud di sini seperti lokasi kerja, jarak dengan rumah orang tua, jarak ke sekolah anak, jarak ke pasar, dan jarak ke tempat-tempat umum lainnya. Memilih tempat tinggal yang dekat dengan tempat kerja bisa mengurangi tingkat stress selama perjalanan. Bisa jadi jalan menuju tempat kerja Anda sangat ramai sehingga kemungkinan terjebak macet sangat besar. Belum lagi risiko kecelakaan selama di perjalanan. Anda tentu tidak ingin terjebak dalam masalah seperti ini setiap harinya.

Untuk kedekatan dengan rumah orang tua juga perlu dipertimbangkan, terutama bagi Anda yang memiliki orang tua sudah berusia lanjut. Mereka pasti membutuhkan kontrol dari orang-orang yang lebih muda dan sehat. Karena bisa membahayakan jika membiarkan orang tua yang sudah berusia lanjut hidup sendiri tanpa adanya pengawasan.

Jarak rumah ke tempat sekolah anak juga perlu diperhatikan. Karena akan sangat merepotkan jika Anda harus mengantar jemput anak sedangkan Anda juga harus pergi bekerja. Kecuali Anda memiliki asisten rumah tangga atau ibu dari anak-anak siap mengambil konsekuensi ini, maka tak akan jadi masalah.

Berikutnya adalah pertimbangan jarak rumah ke fasilitas umum seperti pasar, rumah sakit, dan pemakaman. Saya pernah menjumpai, ada warga yang bingung saat akan menguburkan orang meninggal di wilayahnya. Karena di sana adalah pemukiman baru, dan tidak memiliki area pemakaman di sekitarnya. 

2. Survey terlebih dahulu lingkungan rumah yang akan ditempati

Lingkungan rumah yang saya maksudkan di sini berkaitan dengan tradisi warganya, keamanannya, dan kondisi kebersihannya. Pernah ada cerita, tentang keluarga baru yang sewa rumah tanpa survey lingkungan terlebih dahulu. Usut punya usut ternyata warga di lingkungan tersebut banyak yang berhubungan dengan hal-hal mistis. Jadi, banyak kejadian-kejadian yang janggal saat keluarga tersebut tinggal di sana.

Tentang keamanan juga penting. Usahakan tinggal di lingkungan yang tidak menjadi incaran maling, bukan kampung preman, atau di lingkungan yang dijaga satpam. Lingkungan rumah yang seperti ini cenderung lebih aman untuk ditinggali.

Kemudian masalah kebersihan, usahakan tinggal di rumah yang layak untuk ditinggali. Layak bukan berarti harus mewah, yang penting bersih. Tinggal di lingkungan yang kumuh, sering terdampak banjir, dan banyak sampah, akan membawa masalah tersendiri di kemudian hari. Seringnya, penghuni rumah bisa terserang penyakit yang berkaitan dengan lingkungan kotor.

3. Cek harga di situs penyedia sewa rumah

Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah mengecek harga sewa rumah di situs terpercaya. Sesuaikan dengan budget rumah tangga Anda. Di situs seperti ini pasti ada beragam pilihan. Anda tinggal mencari rumah mana yang sesuai dengan isi dompet atau rekening.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk sewa rumah bersama keluarga baru. Perlu beberapa pertimbangan masak sebelum memutuskan untuk menyewa rumah. Jangan lupa bicarakan baik-baik dengan pasangan dan anak-anak Anda sebelum memutuskan pilihan. Karena yang akan tinggal di sana bukan hanya Anda, tetapi juga keluarga kecil Anda. Demikian tips dari saya, semoga bermanfaat.


Aminnatul Widyana Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

0 Response to "Tips Sewa Rumah untuk Keluarga Baru"

Post a Comment

Terima kasih sudah singgah di blog amiwidya.com.
Saya persilakan menambahkan komentar untuk melengkapi postingan blog di atas.
Semoga bermanfaat & menginspirasi buat semua...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel