Ragam Hewan Peliharaan yang Ramah Anak

 

gambar oleh pixabay

Memiliki hewan peliharaan, selain untuk teman di rumah, kadang bisa menjadi terapi tersendiri bagi pemiliknya. Memiliki hewan peliharaan juga membantu pemiliknya untuk menghabiskan waktu senggang. Makanya, banyak di antara masyarakat umum yang memiliki hewan peliharaan lebih dari satu.

Namun, perlu dipahami bahwa tak semua hewan bisa menjadi peliharaan yang aman bagi anak-anak. Lantas, perlu diperhatikan pula apakah anak-anak memiliki alergi atau ketakutan terhadap hewan tertentu. 

Nah, berikut adalah hewan-hewan yang lazim dipelihara di rumah dan bisa menjadi teman bagi anak-anak.

1. Kucing

Kucing merupakan hewan peliharaan yang lucu karena mereka cenderung memiliki sikap manja terhadap tuannya. Rambut di sekujur tubuhnya pun halus dan lembut sehingga sangat disukai banyak anak juga orang dewasa. Namun, perlu hati-hati terhadap kucing liar yang berkeliaran. Karena bisa menjadi menjadi sumber penyakit menular dari lingkungan luar rumah. Kebalikannya, untuk kucing rumahan yang tidak terjaga kebersihannya, maka bisa menjadi sarang penyakit toksoplasma.

2. Anjing

Selain dimanfaatkan sebagai penjaga rumah, anjing juga bisa menjadi binatang peliharaan yang setia kepada pemiliknya. Anjing kerap bisa diajak berjalan-jalan di lingkungan sekitar rumah, menemani jogging, pergi berbelanja, bahkan diajak bermain bersama anak-anak. Namun, perlu diwaspadai anjing yang bisa menularkan penyakit rabies. Penyakit ini cukup berbahaya bagi manusia.

3. Kelinci

Kelinci juga menjadi hewan yang sangat digemari anak-anak karena lucu, imut, dan menggemaskan. Tidak seperti anjing dan kucing yang bisa menerkam sewaktu-waktu, kelinci cenderung lebih aman.

4. Marmut

Marmut termasuk hewan pengerat, tapi berbeda dari hamster. Banyak yang salah mengira hewan marmut. Di Indonesia kebanyakan orang mengira hamster dan guinea pig adalah marmut. Padahal marmut adalah hewan yang sangat berbeda dari hamster dan guinea pig karena berasal dari familia yang berbeda. Makanan marmut ini adalah tumbuh-tumbuhan, misalnya rumput-rumputan dan beberapa buah kecil seperti buah beri. Namun di zaman sekarang, jika ingin memelihara marmut, juga bisa diberi makanan instan yang dijual di berbagai marketplace atau toko hewan peliharaan.

5. Hamster

Siapa yang tak mengenal hewan pengerat yang satu ini? Yup, hamster masih satu familia dengan tikus. Namun, hamster memiliki warna rambut yang lebih bervariasi. Bentuk tubuhnya pun lebih lucu dan mungil daripada tikus. Makanya, anak-anak sangat menyukai hewan menggemaskan yang satu ini.

6. Ikan

Banyak sekali jenis ikan yang bisa dipelihara di rumah. Namun yang perlu diperhatikan ketika anak-anak yang memelihara, sebaiknya memelihara ikan yang ketahanan tubuhnya cukup kuat terhadap segala kondisi. Karena anak-anak apalagi balita, cenderung membuat mainan air yang ada di aquarium.

7. Kura-kura

Hewan ini bisa hidup dalam waktu yang lama. Dia juga bisa hidup di air tawar maupun air laut. Kalau dijadikan peliharaan, biasanya disimpan di akuarium bersama dengan ikan lainnya ketika masih berukuran kecil. Namun ketika sudah besar, hewan ini bisa dibiarkan di arena yang agak terbuka, seperti di kolam.

8. Burung

Mendengar suara burung di pagi hari bisa menciptakan efek menenangkan dan menghadirkan suasana nyaman di rumah. Tak jarang, anak-anak ikut bersiul menirukan suara burung. Ditambah warna-warni bulunya yang indah dan mengesankan, menjadi daya tarik tersendiri untuk memelihara burung di rumah.

9. Ayam

Selain bisa diambil dagingnya, ayam juga bisa dipelihara untuk dijual kembali. Makanya, ayam juga dijadikan sebagai komoditas hewan ternak. Nah, ketika memelihara ayam, pastikan ayamnya sudah jinak. Serta jauhkan anak-anak dari ayam betina yang sedang mengerami telurnya atau sedang mengasuh anak-anaknya. Karena ayam seperti ini cenderung ingin melindungi telur dan anak-anaknya, sehingga bisa saja menerkam orang yang dianggapnya sebagai ancaman. Maka dari itu, anak ayam bisa menjadi alternatif untuk dipelihara anak-anak.

10. Bebek

Berikutnya, masih dari golongan unggas. Sama seperti ayam, bebek juga sangat mudah perawatannya karena bisa diberi makan sisa-sisa makanan manusia. Orang tua bahkan bisa membuat rumah bagi anak ayam atau bebek dari kardus bekas yang diberi lubang. Serta, bila perlu memberikan lampu kecil di atasnya untuk dinyalakan pada malam hari.

Itulah beberapa ragam hewan yang bisa menjadi alternatif hewan peliharaan bagi si kecil di rumah. Anda bisa memilih salah satu atau beberapa untuk dipelihara di rumah.

Aminnatul Widyana

Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

Share this post