Solusi Penanganan Masalah Gigi Bungsu

Pict by dreamstime

Gigi merupakan bagian tubuh yang memiliki peran penting dalam proses pencernaan makanan. Perannya untuk menghaluskan makanan menjadi awal dari prosesnya. Ada beberapa masalah yang sering terjadi pada gigi karena digunakan untuk menghaluskan makanan. Bagian dari gigi yang cukup sering terjadi masalah yaitu bungsu. Gigi bungsu adalah gigi geraham ketiga yang muncul pada usia sekitar 18-30 tahun. Gigi bungsu yang paling sering bermasalah daripada gigi lainnya. Terlebih, masalah ini banyak terjadi pada orang dewasa. Maka dari itu, perlu dipahami masalahnya serta solusinya lebih dalam.

Terkadang, pemahaman yang kurang bisa saja membuat bingung dalam mencari solusi suatu permasalahan. Terutama, masalah yang berkaitan dengan gigi. Jangan sampai salah dalam memberikan solusinya. Diperlukan konsultasi dengan ahlinya agar tidak terjadi salah langkah dalam menyelesaikan permasalahan mengenai gigi bungsu. Apa saja masalah dari gigi bungsu dan bagaimana solusinya? Selengkapnya akan saya bahas pada aritkel ini.

1. Gigi Patah

Siapa bilang gigi di bagian belakang tidak bisa patah? Faktanya justru hal yang seperti ini sering terjadi. Penyebabnya sangat banyak. Seperti adanya benturan. Bisa juga terjadi setelah mengonsumsi makanan padat dan keras. Karena pada saat mengunyah makanan seperti ini, gigi bekerja keras untuk melembutkan makanan. Sehingga karena tidak kuat akan kerasnya makanan yang dikunyah, maka gigi bungsu bisa patah.

Tidak hanya itu saja, konsumsi makanan yang panas juga bisa menjadikan keretakan. Apalagi setelah mengonsumsi makanan panas langsung minum es yang dingin. Proses panas bercampur dingin yang menyiram gigi, bisa mempercepat keretakan pada gigi. Akibatnya gigi menjadi rapuh dan mudah patah.

Masalah tersebut jelas cukup berpengaruh untuk kedepannya. Terlebih, jika gigi sudah mulai keropos, maka akan sangat berbahaya. Namun, jika gigi sudah patah dan terlepas, jangan buru-buru untuk membuangnya. Anda bisa menyimpannya terlebih dahulu. kemudian kalau memungkinkan, bisa dipasangkan kembali pada tempatnya. Solusi ini tentu cukup menghemat biaya daripada harus membuat gigi palsu.

2. Bernanah

Pernahkah anda merasakan nanah yang muncul dari gusinya gigi? Masalah ini kerap terjadi dari gigi bungsu. Biasanya, seseorang yang kurang melakukan perawatan giginya akan mengalami hal ini. Karena giginya menjadi rapuh dan bakterinya berkembang  pesat. Bahkan, tanpa disadari dapat mengakibatkan keluarnya nanah karena infeksi di dalam gusi.

Rasa sakit dan nyeri dari gusinya bisa saja tidak tertahankan. Untuk itu, segera lakukan pemeriksaan dan penanganan secepat mungkin. Jangan ditunda-tunda lagi, Karena bisa berbahaya jika didiamkan. Cara awal yang bisa diterapkan yaitu dengan mengeringkan nanah, penggunaan antibiotik, sampai dengan pencabutan gigi. Beberapa cara tersebut sampai saat ini masih digunakan dan cukup baik hasilnya.

3. Impaksi

Masalah selanjutnya yang kerap kali menyerang gigi bungsu yaitu impaksi. Kondisi ini terjadi karena adanya gigi bungsu yang tumbuhnya tidak sempurna. Baik dari daerah sekitar yang menghalangi ataupun hal lainnya. Lebih sering penyebabnya karena adanya penghalang ataupun rahang tidak cocok. Masalah tersebut memang banyak yang terjadi dan harus dilakukan penanganan. Jika tidak, gigi akan tumbuh besar dan justru memberikan bahaya yang lebih tinggi.

Bahkan, impaksi ini juga bisa menyebabkan gusi menjadi bengkak. Tidak hanya itu, impaksi juga mengakibatkan terjadinya infeksi pada daerah dalam. Solusi terbaik yang bisa dilakukan yaitu dengan mengunjungi dokter ahlinya.

Kemudian, Anda akan diberikan solusi yang benar. Biasanya, akan dilakukan pemberian antibiotik terlebih dahulu. Jika tidak ada hasilnya maka akan diberi penanganan cabut gigi ataupun operasi pada bagian gusi.

Itu dia beberapa masalah gigi bungsu dan solusi yang bisa dilakukan. Konsultasikan terlebih dahulu masalahnya dan berikan penanganannya. Jadi, jangan buru-buru panik terhadap masalah yang satu ini. Semoga bermanfaat!

Aminnatul Widyana

Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

Share this post