Hal-hal yang Akan Kulakukan Setelah New Normal

Pandemi Covid 19 masih belum juga usai. Korban masih terus berjatuhan di mana-mana. Dampak yang diakibatkan juga semakin meluas. Berbagai macam sektor perekonomian pun mulai terdampak. Mulai dari para pedagang, tempat wisata, mall, travel agen, usaha penginapan, hotel, bahkan sewa villa juga ikut terkena dampaknya. Tak terkecuali sewa villa di beberapa daerah yang terkenal dengan lokasi wisatanya seperti sewa villa puncak dan sewa villa bogor.

sewa villa

Kejadian yang dialami seluruh negara di dunia ini memang cukup mengguncang. Namun kita tak boleh pasrah akan keadaan. kita harus tetap survive dan berusaha semaksimal mungkin untuk bertahan di masa pandemi. Beragam cara pun dilakukan oleh pemilik usaha. Mulai dari membuat paket karantina diri dengan harga yang menggoda, hingga membuat diskon besar-besaran demi menggaet pelanggan. Pastinya mereka juga tetap menerapkan prosedur covid yang telah ditentukan.

Terlepas dari dampak-dampak yang diakibatkan oleh covid-19, beberapa daerah sudah bersiap ke era new normal. Sebuah masa yang digadang-gadangkan sebagai era baru setelah pandemi berlalu. Indonesia yang luas dan terdiri dari ribuan pulau ini, sudah tentu tidak akan sama dan bebarengan dalam menuju era new normal. Ada beberapa daerah yang sudah bersiap menuju era new normal. Tandanya adalah dengan mengakhiri Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di daerah masing-masing.

Ada hal-hal yang ingin kulakukan saat semua pandemi ini berakhir. Mungkin menunggu setelah era new normal benar-benar dirasa aman. Beberapa hal tersebut di antaranya:

1. Mudik

Satu hal utama yang terlewatkan dalam tahun ini dan yang paling didambakan oleh mayoritas perantau seperti saya adalah "mulih sedhiluk" atau dalam bahasa Indonesianya disebut mudik. Satu kata yang sempat menjadi perdebatan dan berseteru dengan kata "pulang kampung" ini memang benar-benar mampu membawa kerinduan yang ampuh. Bahkan bisa membuat warga +62 nekat menerobos lamanya waktu di perjalanan, berpanas-panasan, dan menghabiskan uang yang tidak sedikit.

Karena memang mudik ini sudah membudaya dan mengakar kuat di masyarakat. Bahkan mungkin menjadi satu-satunya kesempatan bagi para perantau untuk bertemu dengan keluarga tercinta di asal tempat kelahirannya. Bertemu dalam sebuah momen spesial di hari spesial, memang membawa kesenangan tersendiri bagi nurani masing-masing, dan memang tidak ada duanya. Makanya, banyak warga yang rela bersusah payah untuk mudik setiap tahunnya.

2. Nge-mall

Hal kedua yang ingin saya lakukan adalah pergi cuci mata ke mall. Untung kalau pas lagi ada diskon gede dan barang dambaan yang murah. Kalau nggak ada ya bisa jalan-jalan saja bareng keluarga. Karena di masa pandemi, jalan-jalan di mall menjadi sesuatu yang terlalu berisiko untuk dilakukan. Paling aku cepet-cepet aja kalau memang ada perlunya belanja diskonan. Itupun biasanya melihat area prkir terlebih dahulu sebelum masuk mall. Kalau prkiran sepi, berarti bisa masuk. Karena suasana di dalam pasti lengang dan tak banyak orang.

Lagipula, nge-mall di masa pandemi sangat tidak nyaman. Karena AC biasanya dimatikan. Mungkin untuk menekan angka pengeluaran bulanan dan menghindari perkembangbiakan yang cepat dari virus covid-19. Konon, virus yang satu ini tidak bisa hidup lebih lama pada suhu ruang yang cukup gerah.

Selain AC yang dimatikan, lampu penerangan juga banyak yang dimatikan. Apalagi di bagian depan mall. Alasan lain selain menghemat listrik adalah agar tidak menarik perhatian petugas covid-19 yang bertugas mengobrak para pelanggar PSBB di suatu wilayah. Kalau sudah begini, mana bisa mall dipakai tempat cuci maya, ya kan?! Tunggu pandemi ini berakhir, baru deh nanti puas-puasin nge-mallnya.

3. Hang-out

Satu hal yang tak kalah penting untuk dilakukan bersama teman-teman adalah hang-out ke cafe-cafe terdekat. Atau sekedar makan-makan di warung bareng teman-teman. Kalau sekarang, mana bisa makan di tempat.... Bisa sih pesan makanan dan minuman, tapi harus dibawa pulang. Tidak boleh dimakan & diminum di tempat. Mana seru.... Nggak bisa nggosip bareng donk. He heeeee....

4. Wisata

Hal yang sangat langka untuk dilakukan di masa pandemi adalah berwisata. Beruntung sekali bagi mereka yang memang tinggal di tempat wisata, terutama wisata alam. Karena meskipun sepi pengunjung, tapi penduduk setempat tetap bisa menikmati keindahan panorama alam ciptaan Tuhan dengan gratis. Hal seperti ini dapat merelaksasi jiwa dengan sendirinya. Berguna banget untuk obat stress.

Yang sempat menjadi pertanyaan bagiku adalah tempat wisata yang memelihara banyak hewan. Bagaimana ya mereka memberi makan hewan-hewan itu selama masa pandemi? Tanpa ada pengunjung, pasti tidak akan ada oemasukan juga donk bagi pengelolanya. Terus, karyawannya juga pasti bisa kehilangan pekerjaan sementara waktu karena tempat wisatanya ditutup. Duh, kasihan banget kalau memikirkan ini. Semoga saja cepat berlalu pandeminya biar aku bisa main-main lagi ke tempat-tempat wisata yang igin kujelajahi.

5. Menginap di villa

Kalau sudah ngomongin wisata, biasanya sepaket nih dengan penginapannya. Apalagi yang suka berwisata rombongan bareng kolega, teman-teman, saudara, maupun keluarga inti  Pasti memilih tempat penginapan yang lebih privat, nyaman dihuni, dan tentunya harganya terjangkau. Banyak tempat penginapan yang bagus dan harganya terjangkau di sewa-villa.com yang bisa dijadikan referensi. Coba deh tengok ke sana. Barangkali nanti bisa jadi pandangan tempat tujuan penginapan saat akan berwisata usai pandemi.

sewa villa


Akhir kata, aku berharap agar semua cobaan pandemi ini segera berkhir agar kita bisa melakukan aktivitas dengn lebih tenang dan nyaman, Tidak perlu lagi ada kekhawatiran tentang serangan covid-19 di segala tempat.




Aminnatul Widyana Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

0 Response to "Hal-hal yang Akan Kulakukan Setelah New Normal "

Post a Comment

Terima kasih sudah singgah di blog amiwidya.com.
Saya persilakan menambahkan komentar untuk melengkapi postingan blog di atas.
Semoga bermanfaat & menginspirasi buat semua...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel