Jenis Filter Oli Motor

filter oli
Pict by freepik.com

Memiliki kendaraan bermotor, sebaiknya memang dirawat secara rutin. Perawatan yang paling sering dilakukan biasanya mengganti oli. Nah, kebanyakan orang hanya sering melakukan pergantian dari oli saja namun lupa akan filternya. Filter oli justru menjadi komponen yang harus diperhatikan. Karena, komponen ini memiliki pengaruh yang cukup berarti terhadap mesin kendaraan bermotor.

Cara Kerja Filter Oli


Sebelumnya, perlu dipahami cara kerja dari filter. Sebagaimana fungsi filter pada umumnya, yaitu untuk melakukan penyaringan. Apa yang disaring? Di antaranya adalah kotoran yang ikut serta masuk ke dalam mesin. Nah, untuk itu penggunaan filter ini cukup baik dalam mencegah kemungkinan kotoran agar tidak merusak mesin.

Sebab aktivitas kendaraan bermotor yang cukup tinggi, bisa saja kotoran kecil masuk kemudian harus dilakukan penyaringan. Dengan melakukan penyaringan, maka akan sangat membantu agar kototan tidak masuk ke mesin. Pada akhirnya, akan membuat performa dari motor menjadi lebih optimal. Jadi, pastikan untuk melakukan pergantian dari filter ini secara berkala.

Kendaraan yang berkualitas sudah pasti memiliki sirkulasi kebersihan dengan baik. Untuk menciptakan sirkulasi kebersihan ini, diperlukan filter oli yang bagus. Peran filter sangat membantu dalam memberikan performa yang tinggi pada motor. Jadi, jangan sampai tidak melakukan pergantian filter. Hal yang tidak boleh dilakukan adalah mengganti filter dengan jenis yang berbeda.

Untuk itu, perlu diketahui jenis filter oli motor secara lengkap. Berikut ini adalah jenisnya:

Jenis Filter Oli


1. Filter Jenis Tabung

Filter yang satu ini memiliki model seperti bentuk tabung. Bentuknya tertutup dan biasanya memiliki posisi yang menonjol di luar mesin. Penggunaan jenis filter ini biasanya digunakan pada spesifikasi motor yang tinggi. Tentunya, untuk memberikan performa yang lebih baik dan membantu agar mesin tidak kotor.

Biasanya terdapat pada motor berkapasitas mesin 250 cc antara lain Ninja 250, CBR 250, Yamaha R25 dan lainnya. Penggunaan jenis filter ini cukup direkomendasikan. Jadi, pastikan untuk  melakukan pengecekan dari filter tabung secara berkala. Jangan sampai, filter sudah penuh akan kotoran dan kemudian merusak mesin baru anda menggantinya.

2. Filter Jenis Kertas

Bahan utama dari filter ini adalah kertas. Fungsinya sama, untuk menangkap kotoran yang bisa saja terbawa dari oli. Namun, untuk posisi penyaringan dari jenis ini berada di luar. Jadi, para pengguna motor juga bisa melihat kotor tidaknya filter.

Salah satu motor yang menggunakan filter ini yaitu Vixion. Untuk melakukan pergantiannya harus di cek secara berkala. Setidaknya, dapat dilakukan pergantian setiap 5.000 km sekali. Agar kotoran tidak menumpuk terlalu banyak dan berada di filter.

3. Filter Jenis Stainless

Salah satu keunggulan dari tipe stainless yaitu tahan dalam jangka waktu lama. Selain itu, juga bisa digunakan secara berulang kali. Jadi, hanya perlu melakukan pembersihan filter saja tanpa harus menggantinya. Hal ini bisa menghemat pengeluaran bagi penggunanya.

Motor yang sudah menggunakan jenis filter ini yaitu yamaha Scorpio. Kemampuan yang diberikan memang membuat kemudahan dari pengguna. Tentunya, agar tidak terlalu sering dalam membeli filter oli.

Demikianlah ulasan mengenai macam jenis filter oli motor. Sekarang Anda sudah paham bukan mengenai fungsi dan jenis dari oli morot ini? Untuk itu, jangan sampai anda tidak melakukan pergantian dengan rutin. Selalu pastikan untuk melakukan ganti filter oli ini dengan benar. Semoga bermanfaat!


Aminnatul Widyana Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

0 Response to "Jenis Filter Oli Motor"

Post a Comment

Terima kasih sudah singgah di blog amiwidya.com.
Saya persilakan menambahkan komentar untuk melengkapi postingan blog di atas.
Semoga bermanfaat & menginspirasi buat semua...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel