Cara Aman Mencukur Rambut Miss V

cara mencukur bulu kemaluan wanita
Pict by medicalnewstoday.com

Mencukur rambut atau bulu kemaluan memang bukan hal yang wajib untuk dilakukan. Hanya saja sebagian orang memilih untuk melakukannya dengan alasan menjaga kebersihan. Bahkan ada yang  menghilangkan rambut kemaluan ini karena dianggap tidak ada manfaatnya untuk kesehatan. Meski begitu menghilangkan rambut kemaluan ini adalah pilihan pribadi, terlebih lagi bagi seorang wanita. Jika kamu memilih untuk mencukur bulu kemaluan maka ada baiknya mengetahui terlebih dahulu cara mencukur bulu kemaluan wanita yang benar supaya terhindar dari masalah seperti terkena luka iris atau rambut tumbuh kedalam.

Sebelum mencukurnya, ada baiknya diketahui terlebih dahulu kalau rambut kemaluan di sekitar vagina sebenarnya ada manfaatnya loh. Jadi kalau ada yang mencukurnya demi alasan tidak bermanfaat untuk kesehatan, jelas itu suatu kesalahan. Karena tidak ada satupun yang diciptakan Tuhan yang tidak membawa manfaat bagi semesta. Iya kan?! Jadi sebenarnya, terlalu sering mencukur rambut vagina juga tidak baik. Karena rambut-rambut ini berfungsi untuk mencegah bakteri dari luar agar tidak masuk ke dalam vagina.

Makanya, ada cara-cara yang aman dan tepat untuk mencukur rambut di sekitar vagina. Berikut cara untuk mencukurnya, yaitu:

1. Mengawali dengan mandi menggunakan air hangat

Menjadi ide yang buruk pada saat kamu mencukur bulu kemaluan dalam keadaan yang kering. Oleh karena itu, awali dengan mandi menggunakan air hangat. Sehingga nantinya proses mencukur akan lebih mudah dan hasilnya halus. Selain itu, resiko terkena luka gores juga dapat dihindari karena melunaknya kulit akibat suhu hangat pada saat mandi. 

Mandi menggunakan air hangat juga dapat meluruhkan minyak serta kotoran secara lebih baik dibandingkan jika mandi menggunakan air dingin. Tujuan lainnya, air hangat akan bertindak sebagai pelumas. Sehingga akan melemaskan folikel rambut. Jadi bisa mencegah kejadian rambut tertarik pada saat dicukur. Kalau rambut tertarik pada saat dicukur, rasanya akan menyakitkan loh.

Selanjutnya, keringkan terlebih dahulu menggunakan handuk. Pada saat mencukur rambut pastikan kondisi kulit dalam keadaan lembab tetapi juga tidak terlalu basah. Jangan terburu-buru mencukur pada saat basah. Mencukur dengan terburu buru bisa menyebabkan luka cukur, gatal, ataupun rambut kesat (stubble).

2. Memangkas terlebih dahulu rambut kemaluan dengan menggunakan gunting kecil

Tekstur yang dimiliki rambut kemaluan cenderung lebih tebal, kasar, dan keriting. Pada saat rambut keriting dan panjang ini dicukur dengan menggunakan mata pisau cukur, maka bisa menyebabkan tertariknya batang rambut. Sehingga akan memudahkan rambut kemaluan tersebut untuk tumbuh kembali kedalam kulit. Bahkan terkadang akan menyebabkan kulit terkena iritasi. 

Sebelum memangkas sebaiknya gunting yang akan digunakan digosok terlebih dahulu dengan menggunakan alkohol untuk mensterilkan. Setelah itu, rambut kemaluan dipangkas. Tetapi jangan sampai mengenai permukaan kulitnya. Atau sisakan sedikit saja batang rambutnya, yaitu sekitar 0,5 cm. Sehingga nantinya akan mempermudah pada saat mencukur, sekaligus menghindari potensi rambut yang tumbuh kedalam.

3. Mengoleskan minyak cukur

Mengoleskan minyak cukur dapat melembabkan kulit. Bahkan dapat menciptakan lapisan penghalang. Sehingga pisau cukur akan lebih mudah untuk meluncur. Selain itu juga untuk menghindari kulit terseret yang bisa mengakibatkan luka lecet. Pnggunaan minyak cukur ini juga dapat membantu mencegah timbulnya ruam merah akibat bercukur, iritasi, juga rambut yang tumbuh kedalam.

4. Mengoleskan krim atau gel cukur

Pict by journal.sociolla.com

Selein menggunakan minyak cukur, ada alternatif lain, yaitu mengoleskan krim cukur. Akan lebih baik lagi jika kamu memiliki kuas cukur. Mengoleskan krim cukur menggunakan kuas cukur akan lebih baik dan lebih merata pengolesannya dibandingkan dengan menggunakan tangan saja. Cara mengaplikasikan krim atau gel cukur yaitu dengan gerakan melingkar. Tujuannya untuk mengangkat rambut dan mendapatkan hasil cukur yang lebih presisi.

5. Mulai mencukur

Pisau cukur diarahkan searah dengan lajur pertumbuhan rambut. Jangan melawan arusnya. Menghadaplah ke arah kaca. Perhatikan pula pencahayaannya. Pencahayaan ruang yang baik akan menghindarkan kamu dari kesalahan mencukur. Mana bisa kita mencukur dalam kondisi ruangan yang gelap? Oh iya, mencukurnya perlahan saja untuk menghindari luka gores dan jangan tekan pisau cukurnya.

6. Bilas dengan air bersih

Untuk menghapus sisa sisa krim cukur dan untuk menghindarkan gatal gatal, maka setelah mencukur bersih, bilas ares Miss V hingga bersih. Lalu keringkan dengan handuk bersih dengan cara ditepuk tepuk, bukan digosok.

7. Oleskan pelembab

Langkah terakhir, jangan lupa untuk mengoleskan pelembab yang dapat mencegah gatal dan iritasi kulit.

Sekian tips dari saya agar aman pada saat mencukur rambut miss V. Pekerjaan ini terlihat sepele, tapi biasanya cukup berisiko. Karena bersangkutan langsung dengan area tubuh yang sensitif. Berhati-hatilah saat mencukur area kewanitaan. Rasanya akan sangat tidak nyaman loh kalau terjadi kesalahan saat mencukurnya.



Aminnatul Widyana Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

1 Response to "Cara Aman Mencukur Rambut Miss V"

  1. Ternyata punya tatacaranya sendiri ya mbak, mesti hati2 juga mencukur agar gak terluka dan inveksi. Ternyata punya manfaat buat kesehatan jg ya, saya baru tau

    ReplyDelete
Terima kasih sudah singgah di blog amiwidya.com.
Saya persilakan menambahkan komentar untuk melengkapi postingan blog di atas.
Semoga bermanfaat & menginspirasi buat semua...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel