Pengalaman Memakai Kacamata dan Softlens


pengalaman memakai softlens dan kacamata

Halo pengunjung blog sekalian...

Di postingan kali ini saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman memakai softlens atau lensa kontak. Setelah bertahun-tahun cuma mupeng nyobain pakai softlens, akhirnya sekarang keturutan juga setelah pilih-pilih di instagram @soflentstermurah dan dapat kiriman paketnya.

lensa kontak
Dari dulu sebenarnya saya sudah memakai kacamata selama kurang lebih 18 tahun. Itupun lepas pakai, nggak terus-terusan dipakai. Karena minus saya yang sebesar 2,75 di kanan dan 2,50 di kiri ini alhamdulillah masih bisa dipakai melihat walaupun burem-burem gitu deh... Apalagi kalau sudah gelap dan hujan, tambah parah, gak kelihatan yang di kejauhan. Jadi harap maklum ya, kalau misalnya ada yang menyapa dari kejauhan, pas saya nggak memakai kacamata, terus saya nggak kasih respon, itu berarti saya gak kelihatan dan nggak tahu siapa yang memanggil.

Kenapa saya nggak memakai kacamata terus-menerus? Karena kalau dipakai terus rasanya jadi pusing, nggak leluasa juga. Apalagi dulu waktu sekolah ada jam olahraga, takut kesenggol terus jatuh kacanya kan bisa pecah. Iya kalau jatuh pecah ke lantai, kalau kena mata kan tambah bahaya. Ditambah lagi kalau kena keringat tuh ada embunnya di kaca, percuma aja penglihatan tetap buram kena embun. Selain itu, juga bisa menimbulkan warna kulit hidung yang nggak merata. Duh, jadi semakin nggak percaya diri jadinya ntar.

mata pakai softlensMakanya itu, dari dulu kepingin nyobain pakai softlens, tapi ya baru sekarang ini keturutan. Nah, waktu paketan sudah datang, paginya saya langsung nyoba memakai softlens. Aduuuhhh.... Susah banget awalnya. Nggak semudah memakai kacamata yang tinggal pasang aja. Padahal sudah lihat dan baca tutorial juga loh. Baru berhasil terpasang sempurna itu setelah mata bolak-balik kecolok kena jari sampai berair, dan nyoba terus sampai terhitung 45 menit. Begitu terpasang, duh senengnya.... Penglihatan terasa jelas, lebih merata (nggak ada burem di pinggir-pinggirnya), ringan, nggak ada yang mengganjal di hidung maupun telinga.

Waktu saya mencoba pakai softlens lama, kurang lebih 4 jam ini juga nggak ada efek apapun. Mata nggak perih (asal tetap terjaga kadar airnya ya), juga nggak pusing. Beda banget sama kalau pas pakai kacamata. Jadinya kepingin softlens tetep nempel di mata aja. Wkwkwk... Biar kelihatan jelas tanpa takut disenggol si kecil waktu bermain. Tapi, mau pakai lama-lama takut kena efek sampingnya. Katanya sih, mata bisa kekurangan kadar oksigen.
 
Oh iya, produk yang saya pakai ini produknya EOS warna luna natural cacao, produsen softlens dari negeri asal opa-opa sana, Korea. Saya lihat di kemasan sudah ada kode dari Kemenkes RInya. Selain itu juga tercantum PT distributor beserta alamatnya di Indonesia. Sudah saya periksa juga tanggal kedaluwarsanya. Segel juga masih tertutup dengan sempurna. Jadi waktu saya terima, semua masih dalam kondisi yang bagus, makanya saya berani memakainya.

Sebenarnya, mau menggunakan kacamata ataupun softlens masing-masing ada kelebihan dan kelemahannya ya. Tergantung kita saja mau memilih yang mana di situasi dan kegiatan apa. Pilih mana yang paling cocok dan nyaman dipakai saja.

Untuk lebih jelasnya tentang kelebihan dan kelemahan memakai kedua benda ini, coba lihat tabel di bawah ini saja ya...

kelebihan kekurangan pakai kacamata

Kalau yang berikut ini tentang kelebihan dan kekurangan memakai softlens.
kelebihan kekurangan softlens

Bagaimana? Sudah menimbang-nimbang baik buruknya memakai kedua benda ini?
Yap, kali ini sekian dulu ulasan dari saya, semoga bermanfaat buat semua...
kacamata vs softlens

Terus, buat yang mau nyobain pakai softlens bisa langsung cusss kunjungi instagram @soflentstermurah dijamin pengiriman cepat dan terpercaya. 

Mau beli sepaket sama tempat travel packnya, cairan pembersih, dan alat pembersih softlensnya juga ada di sini. Tinggal pilih sesuai harga, mulai dari Rp 50.000,00 sampai Rp 120.000,00. Buruan kepoin deh...



Aminnatul Widyana Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

6 Responses to "Pengalaman Memakai Kacamata dan Softlens"

  1. Saya dulu waktu nikah juga bela-belain pakai softlens, mbak soalnya minus gede banget. Makainya perlu usaha banget. Hihi. Sekarang kepikiran beli softlens lagi buat bikin video video gitu. Hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Emang sih softlens ini cocok buat kita2 yg gak pgn terganggu aktivitasnya atau pgn tampil maksimal tanpa kacamata. Tp ya itu, makainya butuh perjuangan wkwkw...

      Delete
  2. Duuhh sy masi maju mundur ni mau coba softlens..takut bakal susah pakenya 😁

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwk... Sama, rasanya mata smp perih pas awal belajar pake softlens. Tp kalo uda biasa ya gampang2 aja kok

      Delete
  3. kalo untuk pekerjaan lapangan seperti saya, softlens akan bermasalah gak ya ? ... saya khawatir lepas hehehe.....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Itu dia, kadang bisa juga lepas. Tp asalkan hati2 aja ya aman kok. Kalo pke kacamata kadang kn mengganggu takut kesenggol tangan jg

      Delete
Terima kasih sudah singgah di blog amiwidya.com.
Saya persilakan menambahkan komentar untuk melengkapi postingan blog di atas.
Semoga bermanfaat & menginspirasi buat semua...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel