KEBAIKAN, KEBAHAGIAAN, DAN CINTA DARI SANG PENCIPTA UNTUK YANG DICIPTA



KEBAIKAN, KEBAHAGIAAN, DAN CINTA DARI SANG PENCIPTA UNTUK YANG DICIPTA

Salah satu saat-saat penting dan paling didamba seorang remaja yang sudah menginjak usia kedewasaanya adalah pernikahan. Datangnya jodoh merupakan suatu hal istimewa paling rahasia yang ingin diketahui para manusia selain hal rahasia lain yang mungkin membuat kebanyakan manusia begidik ketakutan, yaitu saat mereka dipanggil menghadap Tuhan untuk selama-lamanya. Peristiwa ketika sepasang manusia mengikat janji suci dan dianggap sakral, karena dianggap sangat perlu diabadikan, maka banyak yang berlomba-lomba mengadakan pesta mewah sebagai tanda syukur yang tada habisnya. Meski ada juga sebagian orang yang menganggap itu merupakan suatu bentuk foya-foya dan pemborosan belaka.
Terlepas dari kedua pendapat yang berbeda tadi, pernikahan disepakati sebagai peristiwa penting antara dua keluarga besar. Sebab menikah tidak hanya melibatkan dua insan semata, namun juga merupakan penyatuan kedua keluarga mereka. Oleh karenanya, diperlukan persiapan matang baik itu secara fisik, emosional, maupun finansial. Apabila dipaksakan pada remaja yang masih belum siap dari ketiga sisi tersebut, dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap masa depan pernikahan itu sendiri. Dampak buruknya pun bisa merembet ke anak turunnya nanti.
   Pernikahan di Indonesia diatur dalam Undang-undang No 1 tahun 1974 Bab 2 pasal 7 ayat 1 yang berbunyi “Perkawinan hanya diijinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun (sembilan belas) tahun dan pihak wanita sudah mencapai umur  16 (enambelas) tahun. Selanjutnya dalam  Peraturan Menteri Agama No.11 tahun 2007 Tentang Pencatatan Nikah Bab IV pasal 8 “Apabila seorang calon sumi belum mencapai umur 19 (sembilan belas) tahun dan seorang calon isteri belum mencapai umur 16 (enambelas) tahun, harus mendapat dispensasi dari pengadilan”. Pasal-pasal tersebut sangat jelas, bahwa usia yang diperbolehkan menikah di Indonesia untuk laki-laki sembilan belas  tahun dan untuk wanita enam belas tahun. Namun itu saja belum cukup, dalam penerapannya masih ada syarat yang harus ditempuh oleh calon pengantin, yakni jika calon suami dan calon isteri belum genap berusia dua puluh satu tahun maka harus ada izin dari orangtua atau wali nikah, hal  itu sesuai dengan Peraturan Menteri Agama No.11 tahun 2007 tentang Pencatatan nikah Bab IV pasal 7 “Apabila seorang calon mempelai belum mencapai umur 21 (duapuluh satu) tahun, harus mendapat ijin tertulis kedua orang tua”.


Pendapat salah satu rekan saya tentang jodoh bisa dibaca di:
Saya sendiri menikah tepat pada usia dua puluh lima tahun, dan ini menjadi kado ulang tahun terindah untuk saya. Rasa haru, senang, dan sedih bercampur baur menjadi satu ketika rombongan mempelai laki-laki datang menemui kedua orangtuaku. Wajar saja, pernikahan merupakan jalan untuk menempuh hidup baru. Dimana seseorang akan berganti status dari lajang menjadi suami atau istri, dari anak kandung menjadi anak menantu. Bahkan sebagai seorang wanita, status itu akan bertambah ketika kado lain dari Tuhan, yaitu sang buah hati telah lahir ke dunia. Selain sebagai istri, dia akan merangkap sebagai seorang ibu dari anak-anaknya. Kedua peran yang datang begitu cepat, tak jarang membuat para wanita yang belum siap menerimanya akan merasakan tekanan batin. Itulah alasannya mengapa menuju jenjang pernikahan kadang membuat sebagian wanita merasa belum siap.
Di dalam hidup berumah tangga, wanita memiliki peran yang sangat beragam. Menjadi istri dan ibu tidak sekedar gelar semata. Namun memaksa dia harus bisa belajar menjadi koki yang handal, guru yang bijaksana, dokter yang siap sedia, bendahara yang cermat mengatur keuangan, maupun tugas dan peranan penting lain yang masih banyak macamnya. Nah, untuk mengatur keuangan ini, salah satu tips yang bisa saya bagikan adalah dengan hunting promo sebanyak-banyaknya. Kalau zaman sekarang, semakin mudah saja karena adanya akses internet yang bisa dimanfaatkan untuk berbelanja secara online. Selain membantu kita supaya tidak perlu repot mengajak si kecil berbelanja kesana kemari, kita juga bisa menghemat waktu karena bisa dikerjakan di rumah sambil menyelesaikan pekerjaan rumah lainnya. Apalagi untuk wanita yang juga bekerja di kesehariannya.
Banyak sekali shop page yang saya pantau promo dan diskonnya, apalagi tiap tanggal-tanggal gajian, hari libur, dan hari-hari besar. Karena biasanya pada waktu-waktu tersebut promonya membludak. Salah satu promo diskon yang sekarang bisa ditengok ada pada voucher Lazada dari Excite Shop yang tersedia untuk berbelanja di Shop Page Lazada. Klik aja link menuju: voucher Lazada, siapa tahu ada promo yang cocok dan sedang Anda cari.
http://invl.co/06n

http://invl.co/06n

Sekian artikel dari saya kali ini. Semoga bermanfaat dan saya ucapkan Selamat Menempuh Hidup Baru untuk yang baru dan akan menikah di waktu dekat ini (sekarang kan musim kawin hehehe). Selamat memperingati hari pernikahan di tahun kedua untuk diriku dan suamiku tercinta. Doa indahku selalu teruntai untuk kebaikan keluarga kecil kita. Terakhir saya ucapkan Happy shopping untuk semua pemburu promo diskon....


Aminnatul Widyana Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

0 Response to "KEBAIKAN, KEBAHAGIAAN, DAN CINTA DARI SANG PENCIPTA UNTUK YANG DICIPTA"

Post a Comment

Terima kasih sudah singgah di blog amiwidya.com.
Saya persilakan menambahkan komentar untuk melengkapi postingan blog di atas.
Semoga bermanfaat & menginspirasi buat semua...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel