Calon Pengantin Wajib Tahu Hal Ini

kelas calon pengantin

Sebelum mulai membaca postingan tentang kelas calon pengantin (catin) lebih lanjut, saya tanya nih... Apa Anda seorang calon pengantin, atau calon mertua? Kalau iya, wajib tahu deh. Apa aja tuh? Yaitu hal-hal yang harus dilakukan kedua calon mempelai, terutama calon mempelai perempuan. Karena tujuan utama dari kelas calon pengantin ini menyasar kepada ibu dan anak, agar dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayinya.

Program kelas catin ini merupakan program nasional, karena sudah ada MoU antara Dinas Kesehatan dengan pihak KUA. Jadi jangan khawatir dan ragu-ragu untuk melaksanakannya. Semua ini demi kebaikan bersama juga.

Kelas calon pengantin
Sosialisasi calon pengantin di Kelurahan Sukodono Gresik

Kelas catin biasanya dilakukan para penyuluh dengan datang ke KUA, puskesmas, dan kantor kelurahan. Saya sendiri mendapatkan ilmu ini di kantor kelurahan. Namun pihak penyuluh biasanya lebih senang kalau datang langsung ke KUA. Sebab, di KUA sudah pasti bisa berjumpa dengan kedua calon mempelai. Berbeda dengan pengadaan catin di tempat lain. Bisa saja yang datang hanya pihak perempuan saja seperti kebanyakan yang datang ke puskesmas. Padahal, sebenarnya penting untuk mengikuti kelas catin ini bagi para calon mempelai pria atau wanita.

Sebagai pengetahuan awal, calon pengantin tidak hanya mencakup anak-anak muda perawan dan perjaka. Namun bisa juga pasangan duda-janda, duda perawan, atau perjaka janda. Semua ini wajib mengikuti kelas calon pengantin. Bagaimana alurnya? Simak infografis berikut.

kelas calon pengantin
Alur Komunikasi, Informasi, & Edukasi Kesehatan bagi calon pengantin

Jadi pada awalnya, pasangan calon pengantin bisa mendatangi KUA untuk mendapatkan surat pengantar pemeriksaan kesehatan. Setelah mendapatkan surat pengantar, pasangan catin bisa mendatangi puskesmas untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Jangan khawatir ya, hasil pemeriksaan ini bersifat rahasia. Hanya kedua mempelai dan petugas serta Tuhan YME yang boleh tahu. Kecuali kalau hasilnya disebarluaskan oleh salah satu pihak. Misalnya, catin bercerita kepada kedua orang tua masing-masing.

Lalu apa saja yang dilakukan selama pemeriksaan kesehatan?

  1. Pemberian imunisasi Tetanus Toxoid (TT), dilakukan penelusuran kelengkapan imunisasi TT mulai dari TT 1 sampai TT 5, mulai dari bayi hingga dewasa. Oh iya, sempat beredar kabar tentang pengaruh imunisasi TT ini menghambat kesuburan reproduksi kaum wanita. Ternyata kabar ini tidak benar ya. Menurut petugas narasumber, imunisasi TT tidak berdampak kepada kesuburan reproduksi kaum wanita.
  2. Pemeriksaan lingkar lengan, yang bertujuan untuk mengetahui apakah catin menderita anemia, kurang gizi, dan pemeriksaan HB (kadar laju darah). Juga dilakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Karena ini semua bisa berpengaruh terhadap kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi kelak. Kalau faktor-faktor tersebut tidak normal, misalnya HB kurang dari 10. Bisa saja menyebabkan ibu hamil mengalami masalah nafsu makan menurun, keguguran janin, bahkan perdarahan di waktu hamil dan persalinan. Sehingga bisa menyebabkan kematian pada ibu ataupun bayinya. 
  3. Tes golongan darah
  4. Tes kencing
  5. Pemeriksaan hepatitis atau liver
  6. Pemeriksaan kadar gula darah, untuk mengetahui apakah catin memiliki kencing manis/diabetes dan terserang HIV
Setelah dilakukan pemeriksaan, catin akan mendapatkan surat keterangan kesehatan dari puskesmas. Surat ini bisa diserahkan kembali ke KUA untuk digunakan mendaftarkan pernikahan. Biasanya setelah tahap ini selesai akan ada bimbingan rohani dari KUA.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan calon pengantin bukan bermaksud membatalkan pernikahan jika ternyata hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Misalnya salah seorang catin menderita penyakit tertentu. Namun, diharapkan dengan adanya pemeriksaan sejak awal, akan tercipta antisipasi dan pecegahan terhadap tindakan selanjutnya ketika sudah menikah dan mempersiapkan persalinan.

Gimana? Buat yang sudah siap menikah, tunggu apalagi? Segera daftarkan diri kalian ke KUA dan periksakan kesehatan agar masa depan dan cinta lebih terencana. Salam sakinah mawaddah warohmah...

kelas calon pengantin


Aminnatul Widyana Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

12 Responses to "Calon Pengantin Wajib Tahu Hal Ini"

  1. Semoga yang baca segera di temukan jodohnya, di lancarkan nikahnya.. Aminnnn

    ReplyDelete
  2. waktu pas mau nikah ga ada yang kasih tahu aku buat suntik tetanus karena dulu udah gada ibu semua persiapan nikah diurus sendiri paling dibantu sama kakak semoga nanti aku bisa lihat anak2ku nikah dan kasih banyak wejangan buat mereka bahkan sampe liat cucu aamiin *smg panjang umur

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak, aamiin... Kalao sekarang mau nikah uda disuruh suntik, periksa ini itu banyak banget persyaratannya. Buat kebaikan kedua mempelai juga sih tujuannya

      Delete
  3. Jadi ingat pas nikahan, gak pakai suntik2an, akhirnya pas hamil kena omel dokter hahaha

    Ternyata test nya banyak banget ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yah... Pake diomelin segala Mbak? Galak benr dokternya wkwkwk... Omelin ganti aja Mba

      Delete
  4. Wah ternyata benar juga kata pacar aku kata temannya yang akan menikah kalo sekarang ini test pra nikah lebih detail dan banyak banget tapi gpplah semua itu kan demi kebaikan bersama juga yaa mbak...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul. Tujuannya emang buat kebaikan kedua mempelai. Kalo misalnya ada yg punya keturunan sakit apa gitu kan lebih bisa terdeteksi sejak sebelum menikah. jadi ke depannya bs ada antisipasi lebih

      Delete
  5. Cocok nih infonya untuk aku yang belum nikah. Aku juga baru tahu kalo ternyata ada tes urine kalau mau nikah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mb, semoga informasi ini bermanfaat ya... Sukses & lancar ntar nikahannya. Aamiin...

      Delete
  6. Wah mba program kesehatan dari KUA ini sebelum menikah adalah program baru atau udah lama? Soalnya 4 tahun yang lalu pas aku nikah nggak pakai tes kesehatan kayak gini. Bagus ya programnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kayaknya baru 3 tahun ini Mbak. Aqku dulu waktu mau nikah jg gak ada tes2 an gini. Nikah ya nikah aja wkwkwk... Baru pas hamil anak kedua itu ada tes begini jg

      Delete
  7. oh, ternyata ini toh serangkaian hal yang dilakukan sebelum orang menikah. makasih infonya mba. :)

    ReplyDelete
Terima kasih sudah singgah di blog amiwidya.com.
Saya persilakan menambahkan komentar untuk melengkapi postingan blog di atas.
Semoga bermanfaat & menginspirasi buat semua...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel