Tempat Investasi Paling Tepat Bagi Pemula

Tempat Investasi Paling Tepat Bagi Pemula

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, pada akhirnya telah sampailah kita di penghujung tahun 2018. Sudah tahu apa saja yang biasanya dilakukan di akhir tahun? Acara doa bersama serta persiapan penyambutan tahun baru dengan pesta sudah pasti dilakukan di berbagai belahan dunia. Namun jangan sampai kita melewatkan sesuatu yang pada dasarnya jauh lebih penting daripada pesta penuh sukacita. Apa itu? Yaitu melakukan buka review atas apa yang telah kita lakukan selama satu tahun ke belakang, pencapaian-pencapaian apa saja yang sudah kita dapatkan, juga kegagalan apa yang semestinya diperbaiki di tahun mendatang. Sertakan pula wishlist apa yang ingin kita jadikan resolusi di tahun depan.

Berkaitan dengan buka review tersebut, ada yang ingin saya review secara khusus di postingan kali ini. Selain pendidikan, kesehatan, dan karir, membahas tentang finance juga sama pentingnya. Apalagi berkaitan dengan perencanaan untuk pembiayaan masa depan kita. Nah, dari pengetahuan dan pengalaman yang sudah saya dapatkan selama ini, saya ingin mereview sebuah topik yang berhubungan erat dengan finance, dialah investasi.

Tujuan saya mereview tentang investasi ini agar semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya perencanaan finance untuk masa depan. Jadi resolusi tahun 2019nya nanti adalah: semakin banyak masyarakat yang tidak lagi sekedar menabung seperti biasa. Tetapi mereka bisa memanfaatkan tabungan agar lebih "menghasilkan" melalui jalur investasi di tempat yang tepat, menguntungkan, aman, dan terpercaya. Terutama bagi para investor pemula yang masih awam dengan dunia investasi.

Ok, di sini kita memposisikan diri sedang bersama-sama belajar sebagai investor pemula. Karena saya sendiri juga baru 3 tahun belakangan ini berkenalan dengan yang namanya investasi. Sebelum kita lanjutkan pembahasan untuk memilih jenis investasi yang paling tepat dan paling cocok bagi pemula, ada baiknya kita ketahui lebih dahulu jenis-jenis investasi yang ada. Simak ulasan berikut!

Jenis Investasi

Ada lima jenis investasi yang umum dilakukan masyarakat. Masing-masing memiliki perbedaan yang mendasar. Baik tentang modal yang dibutuhkan, tingkat pengembalian modal, jangka waktu yang dibutuhkan agar modal kembali, risiko kerusakan atau kehilangan, juga tingkat likuiditasnya. Maka dari itu, apabila kita ingin berinvestasi, sebaiknya kita pelajari dahulu jenis-jenis investasi beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Agar kita tidak terjebak dengan permasalahan lanjutan akibat minimnya pengetahuan tentang investasi.

jenis investasi

1. Deposito

Deposito merupakan salah satu jenis investasi yang mirip sekali dengan tabungan biasa di bank. Keuntungan yang diperoleh pun tidak beda jauh dengan bunga di bank. Perbedaannya hanya terletak pada waktu pengambilan atau likuiditasnya. Kalau tabungan biasa bisa diambil sewaktu-waktu saat kita membutuhkan tanpa ada potongan biaya. Sedangkan deposito bisa juga diambil, tapi kita bisa kena pinalty atau denda karena melanggar pejanjian untuk menyimpan uang kita selama jangka periode tertentu. Jadi intinya tidak bisa diambil sewaktu-waktu sesuai keinginan kita. Pencairan dananya harus sesuai tanggal yang tertera, tidak boleh kurang tidak boleh lebih kalau kita tidak ingin didenda.

2. Saham

Saham secara ringkas biasa disebut sebagai dokumen tanda kepemilikan suatu perusahaan. Tidak harus utuh dalam membeli saham sebuah perusahaan untuk dimiliki, tapi saham bisa dibeli dan dibagi dalam satuan lot (satuan saham). Tentunya, perusahaan yang bisa dibeli sahamnya adalah perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Memiliki saham, terkenal bisa memberikan keuntungan yang tinggi dalam waktu singkat bagi pemiliknya. Tapi saham sendiri termasuk jenis investasi yang high risk return. Artinya, selain memberikan keuntungan yang tinggi, investasi dalam bentuk saham juga bisa memberikan risiko kerugian yang tinggi.

3. Properti

Investasi dalam bentuk properti ini beraneka ragam wujudnya, bisa berbentuk rumah, apartemen, gedung, ruko, lahan pertanian, dan sebagainya. Namun seingat saya, para ahli keuangan ada yang menyebutkan bahwa rumah untuk tempat tinggal pribadi bukan termasuk dalam investasi. Karena properti yang digunakan untuk tempat tinggal, termasuk ke dalam pemenuhan kebutuhan pokok manusia.

Investasi properti sama-sama menjanjikan keuntungan yang besar seperti halnya investasi di saham. Mengapa demikian? Karena semakin lama, jumlah penduduk semakin bertambah, sedangkan luas tanah untuk tempat tinggal dan tempat bekerja, juga untuk infrastuktur lainnya, cenderung tetap. Sehingga menjadikan harga properti semakin naik. Kecuali jika ada faktor-faktor tertentu di luar jangkauan investor yang bisa menyebabkan terjadinya penurunan harga properti. Seperti terjadinya kerusakan akibat adanya bencana alam, ini lain lagi.

4. Reksa dana

Jenis investasi yang satu ini memudahkan para investor yang tidak memiliki waktu dan keahlian untuk berinvestasi secara langsung. Jadi reksa dana ini merupakan jenis investasi yang menjadi tempat berkumpulnya banyak investor. Karena di dalam reksa dana, sudah tersedia pola-pola tertentu yang dikelola oleh manajernya.

Di reksa dana juga telah tersedia beberapa pilihan jenis investasi yang bisa dipilih oleh investor, antara lain: reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, dan reksa dana pasar uang. Tapi jangan salah, saham yang dimaksud disini bukan dalam bentuk investasi saham secara langsung. Melainkan melalui reksa dana yang memiliki manajer tersendiri. Dimana saham jenis ini jelas berbeda dengan berinvestasi saham secara langsung.

5. Emas

Terakhir ada investasi emas yang terkenal sejak zaman sebelum masehi. Dari perjalanannya yang sangat panjang, emas telah mengalami berbagai bentuk perubahan dalam proses produksinya hingga kegunaannya.

Membeli emas bisa dalam bentuk koin Dinar atau perhiasan yang digunakan untuk berhias. Sehingga emas sejak dulu digemari oleh wanita. Walaupun membeli emas perhiasan sebenarnya bukan tergolong berinvestasi karena ada biaya fabrikasinya, tetapi para wanita tetap senang membelinya dengan alasan berhias sambil menabung.

Seiring perkembangannya, hadirlah bentuk investasi berupa emas batangan dengan cap dan tanpa cap. Masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Namun demi alasan keamanan, saya lebih menyarankan untuk membeli emas batangan dengan cap.

Kabar gembira di era digitalisasi sekarang, kita bisa membeli berbagai jenis investasi termasuk emas batangan ini dengan sangat mudah. Cukup membuka laptop atau smartphone, kita sudah bisa berinvestasi dalam berbagai pilihan yang tersedia. Yup, berinvestasi di zaman sekarang bisa dilakukan secara online.

Memilih Jenis Investasi yang Tepat

Semua jenis investasi di atas, masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan. Tapi jangan khawatir, hal tersebut bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing calon investor. Artinya, tidak serta merta semua jenis investasi itu cocok dan baik untuk semua orang.

Baiklah, selanjutnya kita bahas mengenai jenis investasi yang bisa dipilih. Tentunya disesuaikan dengan kondisi serta kemampuan finansial masing-masing. Sebelumnya, ada baiknya cermati lebih dahulu tabel di bawah ini.

perbandingan investasi

1. Deposito

Deposito di bank tergolong investasi yang aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Selain itu, deposito memiliki risiko kerugian yang sangat rendah, hampir tidak ada risiko kerugiannya. Keuntungan yang didapatkan sedikit lebih besar dari tabungan di bank. Namun jika dibandingkan dengan jenis investasi lainnya, deposito memiliki keuntungan yang paling sedikit.

Jika Anda memiliki dana yang dipastikan benar-benar tidak terpakai dalam periode waktu tertentu (misalnya 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan seterusnya) dengan jumlah minimal yang ditetapkan untuk membuka deposito bank, maka Anda bisa mengambil investasi jenis ini. Jumlah minimal yang ditetapkan oleh masing-masing bank berbeda-beda. Anda bisa mencari informasi terlebih dahulu sebelum memulainya. Biasanya berada di kisaran 2,5 juta dan kelipatannya. Bagaimana? Butuh modal yang cukup besar bukan, bagi investor pemula?

2. Saham

Investasi di saham tergolong high risk return, maka bermain saham secara langsung, dibutuhkan keahlian dan keilmuan khusus. Hal inilah yang menjadikan investasi saham sangat tidak disarankan bagi pemula. Sebab bermain saham tidak bisa hanya bermodal adu nasib dan keberuntungan. Jadi bagi kita yang masih dalam tahap pemula dan sedang belajar berinvestasi, lebih baik langsung skip saja jenis investasi yang satu ini. Namun bagi Anda yang sudah memiliki kemampuan ekspert dalam membaca peluang di dunia investasi saham, boleh mulai bermain dan memasuki dunianya.

3. Properti

Investasi properti dipercaya bisa mendatangkan keuntungan seperti emas. Karena harga properti semakin lama semakin tinggi. Terutama apabila lokasinya berada di daerah potensial, dengan pertumbuhan ekonomi yang baik. Risiko kerusakan pun tergolong rendah asalkan ada perawatan yang memadai. Bahkan memiliki aset berupa properti bisa dijadikan jaminan apabila sewaktu-waktu ingin meminjam dana dari bank.

Namun yang perlu dipikirkan, investasi properti ini termasuk jenis investasi yang membutuhkan modal sangat besar. Selain itu, tingkat likuiditasnya sangat rendah. Hampir tidak bisa dijumpai seseorang yang bisa memperoleh uang dari hasil penjualan properti dalam waktu seketika itu juga. Dari sini bisa kita ketahui bahwa investasi jenis ini jelas tidak cocok untuk pemula yang memiliki modal kecil dan cenderung pas-pasan.

4. Reksa dana

Reksa dana dikelola oleh manajer yang memang memiliki keahlian khusus di bidang investasi. Sehingga risiko kerugian pun kecil. Kecuali jika terjadi keadaan dimana kondisi politik dan ekonomi memburuk. Jadi reksa dana sangat cocok bagi Anda yang berniat investasi tapi tidak memiliki waktu untuk mengelolanya secara pribadi. Apalagi bagi seorang pemula yang belum mengenal betul bagaimana itu investasi.  

Selain itu, ada laporan keuangan berupa NAB (Nilai Aktiva Bersih) yang menjadi salah satu tolak ukur dan bisa dipantau hasilnya secara teratur oleh investor. Reksa dana ini likuiditasnya pun cukup tinggi. Modal yang ditanamkan bisa diambil sewaktu-waktu sesuai syarat dan ketentuan masing-masing reksa dana. Lalu dilihat dari segi modal juga sangat rendah. Mengapa bisa demikian? Karena di reksa dana telah terkumpul modal dari banyak investor. Hal ini juga menjadikan biaya transaksinya dibagi ke para investor yang ikut serta.

Ada yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi kerugian saat menginvestasikan uang dalam bentuk reksa dana, yaitu dengan memilih tempat yang tepat. Karena dengan demikian berarti kita turut memilih manajer investasi yang benar-benar profesional dan kompeten. Sehingga kita bisa percaya sepenuhnya dan merasa aman selama berinvestasi.

5. Emas

Investasi emas ini merupakan jenis yang paling digandrungi masyarakat. Baik oleh masyarakat yang awam dengan dunia investasi, maupun oleh masyarakat yang memang gemar berinvestasi. Mangapa demikian? Karena jenis investasi yang satu ini sangat mudah prosesnya dan tingkat likuiditasnya sangat tinggi.

Emas sendiri dikenal sebagai bentuk tabungan yang nilainya tetap, tidak terpengaruh inflasi mata uang tertentu. Jika dikonversikan terhadap mata uang yang ada, nilainya cenderung naik dari masa ke masa. Walaupun Anda tidak memperjualbelikan emas batangan, dan hanya menyimpan saja, nilainya pasti akan naik dengan sendirinya. Itulah yang menjadikan investasi emas sangat diminati berbagai kalangan.

Nah, dari uraian di atas bisa kita simpulkan bahwa ada dua macam investasi yang bisa dibilang tepat bagi pemula, yaitu reksa dana dan emas. Sebab kedua karakteristik investasi ini secara umum bisa memenuhi kebutuhan investasi bagi pemula. Karakteristik seperti apa itu?

Karakteristik investasi bagi pemula

Tempat Investasi Paling Cocok Bagi Pemula

Saat memutuskan untuk mulai berinvestasi, terkadang bisa membuat sebagian kalangan berpikir dua kali. Apalagi bagi pemula yang hanya memiliki modal sedikit, butuh investasi dengan tingkat likuiditas tinggi, dan tidak bisa menanggung risiko besar. Seperti awal mula saya berinvestasi di berbagai tempat. Berbagai pengalaman akan halangan seperti tingkat pencairan modal (likuiditas) yang sangat sulit, tidak adanya perlindungan hukum bagi investor alias tidak aman, bahkan kerugian modal pun sudah pernah saya alami. Hingga kini saya menemukan sebuah tempat yang saya rasa sangat tepat bagi investor pemula.

Oh iya, investor pemula yang saya maksudkan di sini lebih mengarah kepada kaum muda milenial di rentang usia 20 sampai 30 tahunan. Kalau di usia anak-anak dan remaja sudah dikenalkan dengan menabung, di usia 20 sampai 30an inilah, seharusnya orang sudah mulai berkenalan dengan investasi.

Kemudian yang perlu digarisbawahi, kaum muda milenial di antara rentang usia 20 sampai 30 tahunan ini sangat dekat dengan dunia digital. Kebutuhan akan laptop dan smartphone saakan-akan sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang tidak bisa lepas dari kegiatan sehari-hari. Maka dari itu, diperlukan tempat investasi yang bisa menaungi kebutuhan mereka ini. Yaitu sebuah tempat investasi yang berbentuk digital.

Di sini, saya akan mengulas tentang salah satu start up digital yang menyediakan fitur investasi. Dialah Bukalapak, yang menyediakan BukaReksa dan BukaEmas. Setelah berkenalan dengan fitur BukaReksa dan BukaEmas di Bukalapak, saya pun mencoba berinvestasi reksa dana dan emas batangan melalui kedua fitur tersebut. Lalu apa yang saya peroleh? Langsung simak ulasan berikut.

1. BukaReksa

BukaReksa merupakan salah satu fitur Bukalapak yang memperjualbelikan berbagai pilihan reksa dana dan bisa dipilih sebagai tempat untuk berinvestasi bagi investor pemula. Namun sebelum memutuskan berinvestasi, perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan yang ada. Karena sudah jelas bahwa segala bentuk investasi pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, yang nantinya bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing calon investor.

Baiklah, mari kita lanjutkan membahas bagaimana seluk-beluk investasi reksa dana di BukaReksa ini. Kita mulai dari segi keamanannya terlebih dahulu.


investasi di bukareksa aman

Berinvestasi di BukaReksa ini tergolong aman, karena Bukalapak telah bekerjasama dengan PT Bareksa Portal Investasi dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Keamanan sendiri menjadi faktor utama penentu investor untuk memutuskan berinvestasi. Untuk melanjutkan investasi pun, pembeli harus memiliki akun Bukalapak. Serta memakai alamat email dan nomor handphone yang telah diverifikasi terlebih dahulu oleh sistem Bukalapak dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).

Proses berinvestasi juga sangat mudah, mulai dari pendaftaran hingga proses pembelian semuanya sangat mudah dan cepat. Saat mendaftar, kita hanya perlu mengisi data profil yang dibutuhkan, mengunggah KTP atau surat keterangan sementara, dan menyertakan tanda tangan digital. Butuh waktu 1x24 jam saja untuk memproses pendaftaran. Kalau sudah mendaftar, tinggal melanjutkan pembelian dengan memilih reksa dana sesuai profil risiko. Mengapa harus sesuai dengan profil risiko?


contoh profil risiko

Profil risiko, berguna untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dan risiko yang bisa ditanggung oleh calon investor. Profil risiko ini juga bisa digunakan untuk bahan pertimbangan calon investor saat akan membeli berbagai pilihan reksa dana yang tersedia. Jadi sebagai investor pemula tidak perlu bingung, karena sudah tersedia saran untuk membeli reksa dana jenis tertentu di BukaReksa.

Satu hal lagi yang memudahkan kita membeli reksa dana di BukaReksa yaitu banyaknya metode pembayaran, antara lain melalui BukaDompet, transfer bank, transfer virtual account, instant payment (BCA KlikPay, Mandiri Clickpay, Mandiri E-Cash, CIMB Clicks, atau rekening ponsel), Indomaret, dan Alfamart. Pilihan metode pembayaran juga sangat memudahkan bagi yang tidak memiliki rekening bank. Sebab bisa dibayar melalui Indomaret dan Alfamart yang banyak tersedia di berbagai wilayah. 

pembelian reksa dana di bukareksa
Proses pembelian reksa dana
selesai dalam 2 hari bursa
Selain cara di atas, ada lagi satu jalur pembayaran yang tercantum di halaman FAQ, yaitu melalui Pos Indonesia. Namun setelah saya cek di fitur BukaReksa aplikasi Bukalapak, pilihan pembayaran melalui Pos Indonesia tidak tersedia. Jadi lebih amannya, langsung saja pilih metode pembayaran melalui jalur yang tersedia di aplikasi, daripada memikirkan pilihan yang tidak tersedia.

Berkaitan dengan modal yang dibutuhkan, dana minimum pembelian reksa dana di bukaReksa ternyata sangat terjangkau, yaitu senilai Rp 10.000 saja. Jumlah ini jauh berada di bawah rata-rata dana minimum untuk pembelian reksa dana pada umumnya. Selain itu, kita juga bisa menggunakan kode voucher untuk mendapatkan diskon pembelian reksa dana dan tidak ada biaya transaksi. Artinya proses pembelian reksa dana di BukaReksa bisa dilakukan kapan pun tanpa ada biaya transaksi. Cukup menarik bukan? Tetapi meskipun modal yang dibutuhkan kecil, keuntungan/return yang dihasilkan masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan deposito berjangka.

Tidak seperti deposito berjangka yang sulit dicairkan, likuiditas di BukaReksa ternyata sangat tinggi. Karena dana bisa dicairkan sewaktu-waktu saat kita membutuhkan. Kemudian dana ini juga bisa langsung ditransfer ke rekening bank investor kapan saja tanpa ada batas waktu. Bukankah hal ini sangat pas untuk para investor pemula yang rata-rata masih membutuhkan biaya darurat dari dana investasi ini?

Satu hal yang menjadi kekurangan berinvestasi di BukaReksa adalah ragam pilihan reksa dananya tidak terlalu banyak. Meskipun demikian, kekurangan ini sekaligus menjadi kelebihan untuk dijadikan pilihan investor pemula. Hingga saat artikel ini saya tulis, di BukaReksa hanya tersedia 2 pilihan reksa dana pasar uang, 6 pilihan reksa dana pendapatan tetap, 5 pilihan reksa dana campuran, dan 8 pilihan reksa dana saham. Menurut saya, jumlah ini sudah cukup dijadikan ragam pilihan bagi investor pemula. Kalau ada banyak pilihan, bisa jadi membuat calon investor bingung menentukan pilihan.

Selain itu, harus ada saldo mengendap sebesar batas minimal nominal untuk berinvestasi. Yah, anggap saja sebagai gantinya uang administrasi. Kalau di reksa dana pasar uang, minimal 10 ribu saja. Pilihan reksa dana yang lain bisa 50 ribu, 75 ribu, sampai 100 ribu saldo mengendap. Kemudian kalau dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh, sudah pasti jumlah saldo mengendap ini jauh di bawah keuntungan yang diperoleh.

kelebihan kekurangan bukareksa

2. BukaEmas

Kemudian yang kedua ada fitur BukaEmas yang bisa dijadikan pilihan tempat berinvestasi emas. Fitur BukaEmas ini merupakan hasil kerjasama dengan PT Sinar Rezeki Handal (Indogold) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM). DI BukaEmas kita bisa melakukan jual beli emas secara elektronik. Saya sendiri telah menjadi member Indogold selama 3 tahun terakhir. Saya sudah berkali-kali bertransaksi jual beli emas di Indogold, dan hasilnya sangat memuaskan.

Bedanya bertransaksi langsung di Indogold dengan di BukaEmas adalah tempat penitipan barangnya. Kalau di Indogold langsung, emas kita disimpan di brankas toko emas milik PT Sinar Rezeki Handal. Sedangkan kalau kita membeli melalui BukaEmas, emas kita disimpan di brankas PT Aneka Tambang Tbk.

Begitu sata tahu ada fiturnya Indogold di Bukalapak berupa BukaEmas, saya langsung tertarik untuk mencobanya. L:alu hasilnya? Simak review saya di bawah ini!

Berinvestasi di BukaEmas menurut saya sangat aman, karena sama seperti BukaReksa, BukaEmas juga sudah diawasi oleh OJK. Tempat penitipan emas sebelum ditarik pun terpercaya. Emas yang kita beli ini disimpan di brankas LM ANTAM. Emas batangan yang diperjualbelikan di BukaEmas pun memiliki cap ANTAM dengan kadar kemurnian 99,99% dan sudah tersertifikasi. Proses pengiriman emas nantinya juga disertai asuransi pengiriman, sehingga dapat dipastikan aman sampai tujuan.

sertifikat emas antam

Sedangkan untuk proses pembeliannya juga sangat mudah, seperti berbelanja online biasa. Belanja online sendiri sudah menjadi bagian yang melekat erat dengan kaum muda. Jadi saya pikir, investasi di BukaEmas tidak akan menjadi sesuatu yang asing lagi. Selain itu, tersedia riwayat transaksi jual beli emas di BukaEmas, sehingga memudahkan kita melacak belanja emas yang telah dilakukan.

Ingin proses menabung emas setiap periode waktu tertentu? Anda dapat menggunakan fitur nabung otomatis dari setiap hasil penjualan. Tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Modal yang dibutuhkan pun sangat kecil dan dipastikan terjangkau karena pembelian bisa dilakukan mulai berat 0,0001 gram. Update harga emasnya dilakukan setiap 15 menit sekali dan bisa langsung diketahui di BukaEmas. Hal lain yang membuat modalnya sangat kecil adalah tidak adanya biaya produksi dan biaya pajak.

Menariknya, di BukaEmas juga bisa menggunakan kode voucher untuk mendapatkan diskon. Layanan ini juga membuat modal yang dibutuhkan semakin mengecil. Terutama jika kita memiliki voucher yang bisa digunakan di BukaEmas.

Tentang likuiditasnya juga sangat tinggi, karena emas yang dimiliki bisa dijual sewaktu-waktu. Harganya pun relatif stabil, jadi risiko kerugian sangat kecil. 

Tempat Investasi Paling Tepat Bagi PemulaNamun di balik segala kemudahan dan keuntungan dari fitur BukaEmas, tetap memiliki kekurangan, antara lain: adanya pembatasan maksimal penjualan dan penarikan setiap harinya yaitu seberat 850 gram dan penarikan maksimal 100 juta per transaksi. Namun hal ini tidak menjadi soal karena investor pemula biasanya tidak akan memiliki emas sampai sebanyak itu.

Selain itu ada beberapa biaya tambahan yang diperlukan, seperti biaya sertifikat emas. Karena harga yang tertera belum termasuk biaya sertifikat. Jadi kalau ingin melakukan penarikan barang, harus ada biaya tambahan untuk membeli sertifikat emasnya. Harga sertifikat emas juga beragam, tergantung berat emas yang ditarik. Kisarannya antara 100 ribu hingga 185 ribu rupiah.

Kemudian untuk penarikan emas ke alamat tujuan, tidak bisa dengan berat 0,0001 gram. Karena pada dasarnya tidak ada penjualan emas seringan itu. Ini hanya teknik marketing untuk menarik minat pembeli. Kesimpulannya, penarikan baru bisa dilakukan setelah memiliki emas minimal seberat 1 gram. Perlu dicatat pula, untuk asuransi pengiriman barang waktu penarikan ini ada biaya tambahan, jadi tidak termasuk dalam harga emas yang tertera di BukaEmas.

Kekurangan lainnya selain adanya biaya tambahan asuransi dan sertifikat emas di proses pengiriman adalah tidak terjangkaunya beberapa daerah di Indonesia. Jadi pada intinya, pengiriman barang spesial untuk investasi ini tidak bisa dilakukan ke seluruh wilayah Indonesia.

Kemudian untuk pembayarannya tidak seperti reksa dana di BukaReksa. Pembelian emas di BukaEmas tidak bisa dibayar melalui Alfamart dan Indomaret. Jadi hanya ada metode pembayaran melalui BukaDompet, transfer, transfer virtual account, BCA KlikPay, Mandiri E-Cash, dan CIMBClicks/RekPonsel/QRGoMobile.

Kelebihan kekurangan bukaemas


Kekurangan yang ada di BukaEmas tidak menjadi soal serta halangan berinvestasi. Karena kekurangan yang ada kebanyakan berada di proses penarikan. Seperti tambahan pengeluaran biaya sertifikat, asuransi pengiriman, dan tujuan pengiriman yang tidak merata, semuanya memang berada di tahap penarikan.

Kekurangan ini masih bisa dicarikan solusi dengan tidak menarik barang. Jadi emasnya kita titipkan di brankas LM ANTAM. Solusi ini bisa lebih menguntungkan investor. Sebab selain emas disimpan di tempat yang aman, investor juga tidak perlu mengeluarkan berbagai biaya tambahan, serta tidak perlu menanggung risiko kehilangan emas di perjalanan pengiriman.
Setelah mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan fitur BukaReksa dan BukaEmas, saya tetap menyimpulkan keduanya sangat cocok bagi kaum milenial sebagai investor pemula.
Jadi ketika mengakses Bukalapak, jangan sibuk memikirkan belanja saja... Pertimbangkan juga untuk berinvestasi di sini. Ibaratnya sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Sambil berbelanja, kita juga bisa berinvestasi. Begitu maksud saya.

Tempat Investasi Paling Tepat Bagi Pemula

Demikian review saya tentang investasi di penghujung tahun ini. Semoga bermanfaat dan menginspirasi Anda para pengunjung www.amiwidya.com. Sebagai penutup saya ucapkan selamat berinvestasi dan raihlah mimpi...

Aminnatul Widyana Mom of 2 kiddos/ Ahmad Rahman Budiman's wife/ teacher/ blogger

67 Responses to "Tempat Investasi Paling Tepat Bagi Pemula"

  1. Replies
    1. Uda cepetan belajar investasi sana... Kan uda dapet beasiswa kuliahnya. Nah, sebagian diinvestasikan gih!

      Delete
  2. Hemm...
    Saya tertarik di reksa dana. Mudah dan modal murah. Untuk cara2nya sudah ada dibukalapak ya mbk? ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Bund, cara2nya gampang banget kayak belanja online biasa kok. Lagian murah banget loh. Mulai dari 10ribu doank uda bisa investasi.

      Delete
  3. Saya pernah pakai bukareksa, sekarang udah kucairin hehe :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Pencairan produk bukareksa ini bisa sewaktu-waktu ya Mas. mudah banget & sangat cocok buat pemula yang ingin nyoba berinvesytasi. Kalos ewaktu2 butuh tinggal cairkan duitnya

      Delete
  4. Sedang mencoba nabung di BukaEmas, semoga semakin banyak emasnya... Kadang sempat melirik di Reksadana juga, tapi ingat kata orang "jangan menaruh uang pada sesuatu yang belum kita pahami". Jadi, ya sementara emas dulu, sambil ngilmu di blog ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Investasi di emas aja uda sip kok Mas kalo buat pemula. Harganya stabil, likuiditasnya juga Oke. Apalagi kalo nabung di Bukaemas, kita nggak perlu repot2 beli jauh2 dan simpan emasnya jg aman.

      Delete
  5. sangat menginspirasi bagi kamu muda milenial nih mbak, dan perlu dicoba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Silakan Mas... Bisa dicoba2 investasi mana yang paling cocok. Saran saya ya 2 itu, reksa dana auat emas. Kalo yang lain2, bisa kapan2 misalnya uda ahli investasi atau modal uda lebih dari cukup alias melimpah ruah.

      Delete
  6. Wah memang investasi di emas dari dulu terpercaya ya, Mba. Hehe. Menarik juga ternyata investasi di Buka Reksa. Terima kasih atas artikelnya, Mba. Salam hangat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyup, salam juga... Iya nih, investasi di emas dari zaman nenek moyang & embah2 dulu uda jd trending topik kayaknya. wkwkwkk...

      Delete
  7. Lengkap dan detail sekali mbak pembahasannya.. Sampai bingung mau investasi dimana? Kalo mbak Widya sendiri investasi dimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya uda investasi di reksa dana sama emas. Kalo deposito, saham, & properti belum tersentuh hahaa. belum berani soalnya. Kapan2 kalo modalnya uda mateng aja, insyaAllah coba yg lain2 itu.

      Delete
  8. saya belum mikir ke sana
    pengeluaran masih tarik ulur, kadang sisa, sisanya kepake lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Moga ke depannya bisa ada kelebihan dana buat investasi ya Mas. Rezeki orang kan gak ada yg tau datangnya. Siapa tau tiba2 dapat jackpot apa gitu trs bisa beli rumah.

      Delete
  9. Ulasannya manteb dan lengkap mba. Saya malah baru tahu di bukalapak bisa investasi juga hehe. TFS ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa loh... Di Bukalapak gak cuma menyediakan fitur belanja, kredit, tapi juga ada fitur buat investasi. Malah ada dua macam. Syukur deh kalo ke depannya ditambahin lagi fitur buat investasinya.

      Delete
  10. Dengan kemudahan berinvestasi saat ini jadi pertimbangan saya untuk segera melakukan investasi juga, dan rencana mau investasi emas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sip deh Mbak, emas itu memang menjanjikan dan paling cocok buat pemula kok. Saya juga gitu, paling awal ya investasi emas. Mulai dari beli offline, emas batangan yg gak ada capnya sampai sekarang beli online begini. Uda nyobain semua

      Delete
  11. Investasi emang penting ya untuk masa depan. Tapi saya belum punya investasi, hanya tabungan saja. Coba cari tau si BukaReksa ini dulu deh siapa tau cocok untuk berinvestasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Coba dulu aja Mbak. Daripada uang tabungannya dianggurin, gak nambah secara otomatis, mending kan diinvestasikan. bisa nambah secara otomatis gitu.

      Delete
  12. Investasi logam mulia memang udah yang paling benar deh ya mbak selain properti. Karena menurutku lebih mudah jual dan belinya. Bahkan cenderung untung terus daripada rugi.... kalaupun lagi turun harganya nggak jatuh2 banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak, investasi logam mulia atau emas ini emang paling gampang dan terpercaya dari dulu

      Delete
  13. Investasi unt masa depan itu wajib.
    Terimakasih informasinya

    www.ipung.net

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, sebagai passive income buat kita. Jadi sebisa mungkin ada investasi walaupun sedikit

      Delete
  14. Tertarik sama investasi reksa dana,mudah2an kedepannya bisa punya reksa dana.aku sih paling sekarang bru suka beli emas klo ada uang lebih jd bli tp gk dipake disimpen aja��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Reksa dana juga aman buat pemula Mbak. Modal yg dibutuhkan juga kecil. Gak kayak properti

      Delete
  15. aku pengennya sih properti mba tapi untuk saat ini lihat ulasannya tertarik bukaemas deh apalagi buat pemula cocok y mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yak kkalo Mbaknya ada dana yg cukup buat beli properti juga gak masalah beli propert. Tp kendalanya nanti di pencairan dananya Mbak. Soalnya duitnya juga gwde kan

      Delete
  16. Investasi jadi andalan nih buat pemasukkan, alhamdulillah yah sudah terdaftar di OJK jadinya aman

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya nih. Investasi bagus buat passive income. Tp jgn lupa kalo mau investasi pilih dulu tempat yg terpercaya, yg uda terdaftar di OJK

      Delete
  17. Saya belum pernah berinvestasi dengan yang ditulis di sini. Harus banyak cari tahu dulu kali, ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, jangan2 Mbaknya uda punya tempat tersendiri buat investasi di sektor riil heheee...

      Delete
  18. Aku belum begitu paham tentang investasi. Setelah baca postingan ini sedikit banyak tahu seputar investasi. Nice info, kak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, semoga bermanfaat ilmunya... Ini saya juga masih belajar banyak tentang investasi

      Delete
  19. Pas banget nih. Aku juga buka investasi di bukareksa. Learning by doing sih. Sambil menerapkan ilmu-ilmu pas kuliah dulu walau secara prakteknya berbeda jauh.. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wow... Bagus jg tuh kuliahnya uda ada ttg Reksadana. Jurusan apa Mbak?

      Delete
  20. Oh di Bukalapak sekarang ada ya mbak pilihan buat investasi reksadana maupun emas? Wah aku jd tertarik nih :D
    Selama ini bingung mau inves di mana khawatir banyak inves bodong, kalau BL insyaAllah aman ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mbak. Selain ada fitur buat belanja2, di Bukalapak juga uda ada fitur buat investasi. Aman pula krn uda terdaftar di OJK

      Delete
  21. Sebagai pemula pasti bingung deh mau investasinya seperti apa, karena ini pernah aku alami dulu saat ingin memulai investasi. Akhirnya aku milih reksadana dan emas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, emang Reksadana & emas ini yg paling pas buat Investor pemula ya Mbak. Modalnya kecil, likuiditasnya juga mudah

      Delete
  22. Mbaak aku bookmark ya. INi ilmunya penting banget bagi aku yang ga terlalu paham finance :D Terima kasih ya.

    ReplyDelete
  23. Baru tahu ada BukaReksa dan BukaEmas di Bukalapak. Bisa dikepoin ini
    Belum pernah investasi di reksadana. Ternyata makin mudah dan murah saja. Bisa dicoba ini

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, di Bukalapak uda bisa berinvestasi, jd kita gak cuma bisa belanja.

      Delete
  24. Hmm, salah satu hal yang paling saya sesali sampai sekarang itu nggak kenal investasi sejak punya gaji pertama. Padahal kalo dihitung2 lumayan juga harusnya returnya. Justru malah skrng sejak ngeblog jadi sedikit ngeh masalah investasi.

    Btw BukaReksa sama BukaEmasnya menarik, sejauh ini saya baru pake BukaEmasnya aja, tapi enak karena kita bisa deposit kecil2an, nggak berasa pokoknya dah investasi emas.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener, beli sedikit2 lama2 kan gak berasa jd banyak juga. Harga juga lumayan terjangkau buat Investor pemula

      Delete
  25. Aku pengen tuh punya investasi reksadana tapi kadang kurang begitu ngeh mba. Selama ini paling sering ya investasi saham :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, kalo saham malah aq nya yg kurang begitu paham Mbak. Butuh pengalaman & ilmu yg lebih banyak kalo mau investasi di saham

      Delete
  26. Wah makin seru ya bukalapak, selain belanja bisa investasi juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, sekali mendayung, 2 - 3 pulau terlampaui. Kita bisa belanja & berinvestasi di bukalaBuk

      Delete
  27. Mpo mau juga ah belabja masa depan dengan investasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayo Mpo... Berinvestasi sedikit demi sedikit biar ntar kita tinggal menikmati hasilnya kalo uda banyak

      Delete
  28. Pingin ikutan reksadana kak. Semoga bisa.. terima kasih banget informasinya ❤️❤️❤️

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ayuk, gampang naget kok beli reksa dana di BukaReksa. Kayak belanja online biasa. Modalnya juga sedikit, cocok buat pemula

      Delete
  29. Wah wah....tulisannya bermanfaat bgt bagi saya pribadi khususnya. Dari dulu udah lama pengen nabung atau investasi emas. Ternyata ada BukaEmas yang direview di sini. Sepertinya layak untuk dicoba.. Thanks artikel dan pencerahannya mbak.

    And good luck also for the contest. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga bermanfaat Pak... Ayo beli2 emas buat investasi, lumayan menguntungkan loh. Uda pasti kin tahun harganya kian melonjak & bebas dr inflasi

      Delete
  30. Reviewnya bagus mba, layanan bukareksa di bukalapak ini memudahkan kita banget ya buat investasi dengan modal yang kecil :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup, saldo awalnya sangat terjangkau, hanya 10 ribu uda bisa dipake investasi

      Delete
  31. jadi opsi banget ya sekarang beli reksadana di bukalapak... yang memang udah biasa belanja di bukalapak ini moment bagus sih, secara bisa belanja sekaligus investasi di toko online favorit... sekarang mau invest mudah banget, bisa lewat toko online.. salut untuk buka lapak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu dia, jd belanjanya bisa diirit sedikit, terus digantikan buat modal investasi...

      Delete
  32. Mantap ya mbak sekarang ada pilihan investasi yang aman di bukareksa buat pemula...
    Jadi tahu kelebihan dan kekurangan investasi emas di sana...

    ReplyDelete
  33. Makasihh sharingnyaaa yg super komplit mbaaaak, saya masih baru dalam dunia investasi nih soalnyaa, lumayan tambah" ilmu hehehe salam kenal mbaak ya, . .

    ReplyDelete
  34. Bisa dicoba satu-satu nih jenis investasi diatas. Nyari yang aman dulu buat pemula dan gak terlalu butuh modal besar y mba.

    ReplyDelete
Terima kasih sudah singgah di blog amiwidya.com.
Saya persilakan menambahkan komentar untuk melengkapi postingan blog di atas.
Semoga bermanfaat & menginspirasi buat semua...

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel